ANALISIS JENIS PERSALINAN DENGAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA BUKITTINGGI

Authors

  • Vedjia Medhyna universitas fort de kock

DOI:

https://doi.org/10.32883/hcj.v5i4.947

Abstract

Angka kematian neonatal memberikan kontribusi terbesar terhadap kematian bayi yaitu sebesar 59%. Penyebab dari kematian masa neonatal antara lain, gangguan pernapasan, aspirasi mekonium, pemenuhan nutrisi, trauma pada bayi,serta penyakit infeksi. Banyak faktor yang mempengaruhi  status kesehatan pada neonatus salah satunya jenis persalinan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dengan status kesehatan pada neonates di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian survey analitik dengan disain crossectional. Jumlah sampel sebanyak 120 neonatus dengan persalinan sectio caesarea dan persalinan normal di Rumah Sakit di  kota bukittinggi. Hasil analisis bivariate diketahui status kesehatan neonatus yang berhubungan dengan jenis persalinan adalah kejadian asfiksia (p=0,003), kondisi pernapasan (p=0,01), aspirasi mekonium (p=0,0005), trauma pada bayi (p=0,0005), rawat gabung (p=0,002), dan inisiasi menyusui dini(p=0,0005). Dapat disimpulkan bahwa bayi yang dilahirkan dengan persalinan normal memiliki status kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan secara section caesarea. Atas dasar itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk  melakukan deteksi dini dan penanganan yang tepat pada saat pelayanan antenatal care sehingga indikasi persalinan dengan section caesarea bisa dihindari.

Author Biography

Vedjia Medhyna, universitas fort de kock

program studi profesi bidan, fakultas kesehatan

References

1. Ahmad, Hafidah dkk, (2012), Faktor Determinan Status Kesehatan Bayi Neonatal di RSKDIA Siti Fatimah Makassar, Jurnal KESMAS, Vol. 6 No.3 September 2012:144-211
2. Aliyanto, Warjidin dkk, (2015), Faktor Ibu dan Janin yang Mempengaruhi Kejadian Asfiksia, Jurnal Keperawatan, Vol. 9 No.2 Oktober 2015
3. Antono, Sunny dkk, (2018), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 6 No.2 Mei 2018
4. Ayu, Ida dkk.2010.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.Jakarta:EGC
5. Caesarean without medical indication increases risk of short-term adverse outcomes for mothers, (2010), World Health Organization
6. Desmawati, (2016), Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu setelah Sectio Caesarea, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 7 No.8 Maret 2016
7. Edward, Martin dkk, (2013), Respiratory Distress of thr Term Newborn Infant , Journal Pediatric Respiratory Reviews, 14(2013) 29-37
8. Fanny, Fadhila, (2016), Sectio Caesarea sebagai Faktor Risiko Kejadian Asfiksia Neonatorum, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol. 4 No.8 Nopember 2016
9. From the First Our Life, (2016, August), United Nations Children’s Fund (UNICEF)
10. Gerungan, Junita dkk, (2014), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manad, Jurnal Ilmiah Bidan, Vol. 2 No.1 Juni 2014
11. Hardianti, Dian dkk, (2016), Pijat Oksitosin dan Frekuensi Menyusui Berhubungan dengan Waktu Pengeluaran Kolostrum pada Ibu Post Sectio Caesarea di RS Kota Bandung , Jurnal NERS dan Kebidanan Indonesia, Vol. 4 No.3 Oktober 2016
12. Hobbs, Amy dkk, (2016), The Impact of Caesarean Section on Breastfeeding Initiation, Duration, and Difficulties in the First Four Months Postpartum, (2016) 16:90
13. Julia dkk.2006.Oski’s Pediatrics.USA:Lippincott Williams & Wilkins
14. Liston dkk, (2008), Neonatal Outcomes with Caesarean Delivery at Term, Jurnal Arch Dis Fetal Neonatal Ed 2008; 93:F176-F182
15. Marfuah dkk, (2013), Faktor Risiko Kegawatan Nafas pada Neonatus di RSD.DR.Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2013, Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol. 1 No.2 Juni 2013
16. Marmi dkk.2015.Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
17. Maryunani, Anik.2014.Insiasi Menyusui Dini ASI Ekslusif dan Manajemen Laktasi.Jakarta:CV Trans Info Media
18. Muslihatun, Nur.2010.Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita.Yogyakarta:Fitramaya
19. Mundhra, Rajlaxmi dkk, (2013), Fetal Outcomes in Meconium Stained Deliveries , Jurnal of Clinical and Diagnostic Research, Vol. 7 (12):2874-2876
20. Nadesul, Handrawan.2008.Kiat Sehat Pranikah.Jakarta:PT Kompas Media Nusantara
21. Narayen, Ilona dkk, (2018), Neonatal Safety of Elective Family-Centered Caesarean Sections: A Cohort Study, Journal Frontiers in Pediatrics, doi: 10,3389 12 February 2018
22. Notoadmodjo, Soekidjo.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
23. Nursalam.2013.Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
24. Oxorn, Harry dkk.2010.Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.Yogyakarta:YEM
25. Putri, Sulistiyo dkk, (2017), Hubungan Usia Kehamilan dengan Komplikasi pada Bayi Baru Lahir di RS Aura Syufa Kabupaten Kediri Tahun 2017, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 6 No.1 Nopember 2017
26. Prawirohardjo, Sarwono.2013.Ilmu Kebidanan.Jakarta:PT Bina Pustaka
27. Rahmawati, Lisa dkk, (2016), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Ruang Medical Record RSUD Pariaman, Jurnal Ilmiah Kedidanan, Vol. 7 No.1 Juni 2016
28. Retno, Dwi dkk, (2014), Rendahnya Praktik Menyusui pada Ibu Post Sectio Caesarea dan Dukungan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit, Vol. 8 No.8 Mei 2014
29. Rini, Setyo dkk, (2014), Hubungan Status Kesehatan Neonatal dengan Kematian Bayi, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3 No.1 Juli 2017:73-80
30. Rohmawati, Wiwin dkk, (2012), Hubungan Pelaksanaan Rawat Gabung dengan Keberhasilan Menyusui di RB Griya Husada Ngaran, Jurnal Involusi Kedidanan, Vol. 2 No.4 Juni 2012
31. Rukiyah, Yeyeh dkk.2010.Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.Jakarta:TIM
32. Sihombing, Novianti dkk, (2013), Determinan Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia, Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol. 8 No.1 2017:63-75
33. Siswanto.2016.Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran.Yogyakarta:Bursa Ilmu
34. Sofian, Amru.2012.Sinopsis Obstetri Operatif Fisiologi dan Patologi Edisi 2.Jakarta:EGC
35. Status of the Health-Related SDGs, (2017), World Health Statistic
36. Sujiyatini dkk.2009.Asuhan Patologi Kebidanan.Yogyakarta:Nuha Medika
37. Sulistiyawati, Endah dkk, (2014), Perbandingan Antara Nilai Apgar pada Bayi Prematur dengan Bayi Postmatur di RSUD Temanggung, Jurnal Kebidanan, Vol. 3 No.6 April 2014
38. Sumelung, Veibymiaty dkk, (2014), Faktor-Faktor Yang Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna, Ejournal Keperawatan, Vol. 2 No.1 Februari 2014
39. Suriadi, dkk.2010.Asuhan Keperawatan pada Anak.Jakarta:CV.Sagung Seto
40. Taber, Ben-Zion.2010.Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi.Jakarta:EGC
41. Tiyas, Mulya dkk, (2015), Faktor Risiko Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Kanjuruhan Malang, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 4 No.1 Juli 2015
42. Wagiyo dkk.2006.Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal, dan Bayi Baru Lahir Fisiologis dan Patologis.Yogyakarta:Andi

Downloads

Published

2020-10-12

How to Cite

Medhyna, V. (2020). ANALISIS JENIS PERSALINAN DENGAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA BUKITTINGGI. Human Care Journal, 5(4), 1098–1103. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i4.947