HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAN GANGGUAN KOGNITIF PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.814Keywords:
lansia, tingkat kemandirian, gangguan kognitifAbstract
Peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi tantangan sendiri. Pemenuhan fasilitas, sistem serta peran dari pemerintah dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup lansia.. Salah satu aspek yang terkait dengan proses penuaan adalah penurunan fungsi yang mencakup psikologis, sosiologis dan biologis. Salah satu perubahanan yaitu penurunan fungsi kognitif. Penuruan fungsi pada lansia juga menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian dari lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan tingkat kemandirian dan gangguan kognitif pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik pengumpulan sampel convenience-sampling. Sampel penelitian ini merupakan pasien prolanis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Moca-Ina versi Indonesia untuk menilai fungsi kognitif dan Indeks Barthel untuk menilai tingkat kemandirian. Untuk menilai keadaan sosiodemografi dinilai melalui wawancara. Hasil penelitian ini didapatkan hasil hubungan tingkat kemandirian dan gangguan kognitif pada lansia dengan hasil p=0.209. Untuk hasil tingkat kemandirian didapatkan hasil tingkat mandiri (92%), fungsi kognitif umumnya berada pada mild kognitif (76%). Dari penelitan ini disimpulkan hubungan tidak bermakna tingkat kemandirian dengan gangguan kognitif.
References
2. Sari DMP, Lestari CYD, Putra EC, Nashori F. Kualitas Hidup Lansia Ditinjau Dari Sabar Dan Dukungan Sosial. J Ilm Psikol Terap. 2018;6(2):131. doi:10.22219/jipt.v6i2.5341
3. Rasyid IA, Syafrita Y, Sastri S. Hubungan faktor resiko dengan fungsi kognitif pada lanjut usia kecamatan padang panjang timur kota padang panjang. Hub Fakt resiko dengan fungsi Kogn pada lanjut usia Kec padang panjang timur kota padang panjang. 2017;6(1):49-54.
4. Coresa T, Ngestiningsih D. Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Unit. J Kedokt Diponegoro. 2017;6(1):114-119.
5. Epidemiologi B, Masyarakat FK. Gambaran Gangguan Kognitif Dan Fungsional (Iadl)Padalansia Di Kelurahan Kramas,Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7(1):168-175.
6. Harry Sundariyati IGA, Ratep N, Westa W. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi status kognitif pada lansia di wilayah kerja puskesmas kubu II, Januari-Februari 2014. E-Jurnal Med Udayana; vol 4 no 1 (2015)e-jurnal Med udayana. 2015. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/12634.
7. Wikananda G. Hubungan Kualitas Hidup dan Faktor Resiko pada Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Tampaksiring 1 Kabupaten Gianyar Bali 2015. Intisari Sains Medis. 2017;8(1):1-12. doi:10.15562/ism.v8i1.112
8. Djajasaputra ADR, Halim MS. Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktivitas Kognitif secara Rutin dan Tidak Rutin. J Psikol. 2019;46(2):85. doi:10.22146/jpsi.33192
9. Andesty D, Syahrul F, Epidemiologi D, Masyarakat FK, Airlangga U. Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Unit Pelayanan Terpadu ( Uptd ) Griya Werdha Kota Surabaya Tahun 2017 Pendahuluan .Indones J Public Heal. 2018;13(December):169-180. doi:10.20473/ijph.vl13il.2018.169-180
10. Nur Rohmah AI. Kualitas Hidup Lanjut Usia. J Keperawatan. 2012;3(2):120-132.
11. Tornero-Quiñones I, Sáez-Padilla J, DÃaz AE, Robles MTA, Robles ÃS. Functional ability, frailty and risk of falls in the elderly: Relations with autonomy in daily living. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(3):1-12. doi:10.3390/ijerph17031006
12. Indrayani SR. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan. J Kesehat reproduksi. 2018;9(1):69-78. doi:10.22435/kespro.v9i1.892.69-78
13. Putri ST, Fitriana LA, Ningrum A. Studi Komparatif : Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Bersama Keluarga Dan Panti. J Pendidik Keperawatan Indones. 2015;1(1):1. doi:10.17509/jpki.v1i1.1178
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.