SINDROM DELIRIUM AKUT
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.810Keywords:
Sindrom Delirium Akut, GeriatriAbstract
Sindrom delirium akut merupakan sebuah sindrom neuropskiatrik yang kompleks dengan onset akut dan besifat fluktuatif. Sindrom ini melibatkan suatu hendaya fungsi kognitif yang akut dan menyeluruh yang mempengaruhi kesadaran, perhatian, memori, kemampuan perencanaan, dan organisasi. Telah dilaporkan kasus sindrom delirium akut pada pasien laki-laki usia 75 tahun. Pasien datang dengan perubahan kesadaran yang terjadi 2 hari terakhir. Sindrom delirium akut yang terjadi pada pasien didasari atas infeksi paru. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan ronkhi basah halus nyaring di kedua lapangan paru. Pada pasien juga ditemukan adanya sindrom geriatri yang meliputi imobilisasi dengan ketergantungan total, instabilitas dengan risiko jatuh, malnutrisi, frailty, dan gangguan penglihatan. Pada pasien dilakukan penanganan secara komprehensif dalam tim medis interdisipliner dengan partisipasi keluarga yang merupakan salah satu pendekatan pelayanan geriatri paripurnaReferences
1. Andri, Damping CE. Peranan pskiatri geriatri dalam penanganan delirium pasien geriatri. Maj Kedokt Indon.2007;57(7):227-32.
2. Meagher DJ. Delirium. Optimizing management. Brint Med J.2001;322(20):144-8.
3. Rai D, Garg RK, Singh MK. Acute confusional state/delirium: An etiological and prognostic evaluation. Ann Indian Acad Neurol.2014;17(1):30-4.
4. Adiwinata R, Oktaliansah E, Maskoen TT. Angka kejadian delirium dan faktor risiko di Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. JAP.2016;491):36-41.
5. Welsh T, Gladman J, Gordon AL. Comprehensive geriatric assessment-A guide for the non-specialist.Int J Clin Pract.2014;68(3):290-3.
6. Shashidhar G, Sivaranjani K, Ammatalli NKR. A study of Comprehensive geriatric assessment in elderly patients in rural Bangalore. International Journal of Contempory Medicine Surgery and Radiology.2018;3(3):C17-20.
7. Kurniawan W, Rumende CM, Harimurti K. Hipoalbuminemia pada usia lanjut dengan pneumonia komunitas : prevalensi dan pengaruhnya terhadap kesintaan. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2014;1(2):79-88.
8. Setiati S. Geriatric Medicine, Sarkopenia, frailty dan kualitas hidup pasien usialanjut : Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian, dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia. e JKI. 2013;1(3):234-42.
9. Setiati S. Konsep kerapuhan (Frailty) pada usia lanjut : definisi, patobiologi, dan manajemen terkini. Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia. 2015 : 1-18.
10. Pelletier AL.Rojas-Roldan, Coffin J. Vision loss in older adults. Am Fam Physician.2016;94(3):p219-26.
11. Sharman A, Hindman HB. Review article aging : A predisposition to dry Eyes. Int J Ophthalmol.2014:1-9
12. Pereira MVC,Gloria ALF. Lagophthalmos. Semin Ophthalmol. 2010;25(3):72-8.
13. Laksmi PW, Harimurti K, Setiati S, Soejono CH, Aries W, Roosheroe AG. Management of immobilization and its complication for elderly. Indones J Intern ed. 2016: 232-40.
14. Safitri S. Instabilias dan kejadian jatuh pada lansia. J Agromed Unila. 2015;2(4): 504-9.
15. Setiati S, Laksmi PW. Pedoman asuhan nutrisi pada orang usia lansia dan pasien geriatri. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. 2017.
16. Nisa H. Faktor determinan status gizi lansia penghuni panti werdha pemerintah DKI Jakarta Tahun 2004. Media Litbang Kesehatan XVI.2006;3:24-34.
17. Brock F, Bettinelli LA, Dobner T, Stobbe JC, Pomatti G, Telles CT. Prevalence of hypoalbuminemia and nutritional issues in hospitalized elders. Rev Lat Am Enfermagem. 2016;8(24):e2736.
18. Spasovski G, Vanholder R, Allolio B, Annane D, Ball S, Bichet D, et al. Clinical practice guideline on diagnosis and treatment of hyponatremia. Nephrol Dial Transplant.2014;29(2):ii1-39.
19. Filippatos TD, Makri A, Liamis G. Hyponatremia in the elderly : challenges and solutions. Clin Interv Aging. 2017;12:1957-65
20. David B. Principles of geriatric assessment. In : Halter, J.Hazzard’s Geriatric Medicine and Gerontology. McGraw Hill Education.2017.p236-50.
2. Meagher DJ. Delirium. Optimizing management. Brint Med J.2001;322(20):144-8.
3. Rai D, Garg RK, Singh MK. Acute confusional state/delirium: An etiological and prognostic evaluation. Ann Indian Acad Neurol.2014;17(1):30-4.
4. Adiwinata R, Oktaliansah E, Maskoen TT. Angka kejadian delirium dan faktor risiko di Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. JAP.2016;491):36-41.
5. Welsh T, Gladman J, Gordon AL. Comprehensive geriatric assessment-A guide for the non-specialist.Int J Clin Pract.2014;68(3):290-3.
6. Shashidhar G, Sivaranjani K, Ammatalli NKR. A study of Comprehensive geriatric assessment in elderly patients in rural Bangalore. International Journal of Contempory Medicine Surgery and Radiology.2018;3(3):C17-20.
7. Kurniawan W, Rumende CM, Harimurti K. Hipoalbuminemia pada usia lanjut dengan pneumonia komunitas : prevalensi dan pengaruhnya terhadap kesintaan. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2014;1(2):79-88.
8. Setiati S. Geriatric Medicine, Sarkopenia, frailty dan kualitas hidup pasien usialanjut : Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian, dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia. e JKI. 2013;1(3):234-42.
9. Setiati S. Konsep kerapuhan (Frailty) pada usia lanjut : definisi, patobiologi, dan manajemen terkini. Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia. 2015 : 1-18.
10. Pelletier AL.Rojas-Roldan, Coffin J. Vision loss in older adults. Am Fam Physician.2016;94(3):p219-26.
11. Sharman A, Hindman HB. Review article aging : A predisposition to dry Eyes. Int J Ophthalmol.2014:1-9
12. Pereira MVC,Gloria ALF. Lagophthalmos. Semin Ophthalmol. 2010;25(3):72-8.
13. Laksmi PW, Harimurti K, Setiati S, Soejono CH, Aries W, Roosheroe AG. Management of immobilization and its complication for elderly. Indones J Intern ed. 2016: 232-40.
14. Safitri S. Instabilias dan kejadian jatuh pada lansia. J Agromed Unila. 2015;2(4): 504-9.
15. Setiati S, Laksmi PW. Pedoman asuhan nutrisi pada orang usia lansia dan pasien geriatri. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. 2017.
16. Nisa H. Faktor determinan status gizi lansia penghuni panti werdha pemerintah DKI Jakarta Tahun 2004. Media Litbang Kesehatan XVI.2006;3:24-34.
17. Brock F, Bettinelli LA, Dobner T, Stobbe JC, Pomatti G, Telles CT. Prevalence of hypoalbuminemia and nutritional issues in hospitalized elders. Rev Lat Am Enfermagem. 2016;8(24):e2736.
18. Spasovski G, Vanholder R, Allolio B, Annane D, Ball S, Bichet D, et al. Clinical practice guideline on diagnosis and treatment of hyponatremia. Nephrol Dial Transplant.2014;29(2):ii1-39.
19. Filippatos TD, Makri A, Liamis G. Hyponatremia in the elderly : challenges and solutions. Clin Interv Aging. 2017;12:1957-65
20. David B. Principles of geriatric assessment. In : Halter, J.Hazzard’s Geriatric Medicine and Gerontology. McGraw Hill Education.2017.p236-50.
Downloads
Published
2020-07-01
How to Cite
Angryni, N., & Mulyana, R. (2020). SINDROM DELIRIUM AKUT. Human Care Journal, 5(3), 762–770. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.810
Issue
Section
Articles
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.