ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI RSUD KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.700Keywords:
APD, Kebersihan, Limbah, Linen, Lingkungan, PPIAbstract
Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Kota Padang Panjang dengan nilai di bawah 80, pelaksanaan program sudah berjalan tapi belum optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian mixed methods dengan desain explanatory sequential dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu bulan Desember 2019 – Februari 2020. Data diolah kemudian dianalisis sampai tahap multivariate dengan uji statistik Chi_Square.
Hasil penelitian di RSUD Kota Padang Panjang dari analisis univariat diketahui pelaksanaan PPI Â sebesar 62.3%. Analisis bivariat diketahui pengaruh variabel kebersihan tangan (pv=0.000, OR=13,694), penggunaan APD (pv=0. 001, OR=3,49), pengendalian lingkungan (pv=0. 008, OR=2,683), pelaksanaan pengelolaan limbah (pv=0. 000, OR=9,106), dan pelaksanaan penatalaksanaan linen (pv=0. 005, OR=2,762) dengan Pelaksanaan PPI di RSUD Kota Padang Panjang. Dan analisis multivariat didapatkan variabel kebersihan tangan paling mempengaruhi Pelaksanaan PPI di RSUD Kota Padang Panjang
Dapat disimpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan tangan adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan PPI. Diperlukan adanya pengawasan dalam setiap tindakan yang dilakukan petugas serta diberlakukannya sistem reward dan punishment.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.