ANALISIS PAJANAN BAHAN PENCEMAR DAN KELUHAN SUBJEKTIF PEKERJA PADA PERCETAKAN DI KOTA PADANG

Authors

  • Erdi Nur Poltekkes Kemenkes RI Padang
  • Basuki Ario Seno Poltekkes Kemenkes RI Padang
  • Rahmi Hidayanti Poltekkes Kemenkes RI Padang
  • Rosi Yuliana RSUD M. Natsir Solok

DOI:

https://doi.org/10.32883/hcj.v8i3.2683

Abstract

Peningkatan pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi berbagai sektor, seperti sektor industri kreatif, salah satunya percetakan. Kualitas udara yang memenuhi persyaratan perlu diperhatikan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pajanan bahan pencemar dan keluhan subjektif pekerja pada percetakan di Kota Padang.  Penelitian bersifat deskriptif dilakukan pada empat percetakan. Populasi adalah pekerja bagian produksi, semuanya dijadikan subjek penelitian berjumlah 17 orang. Karateristik karyawan diperoleh melalui wawancara. Analisis data menggunakan tahapan analisis risiko lingkungan. Hasil penelitian 58,8% responden merokok, 52,9% makan dan minum saat bekerja, 100% tidak menggunakan masker dan sarung tangan, 82,4% tidak menggunakan sepatu. Keluhan subjektif terbesar pusing 70,3% dan mata perih 58,8%. Bahan pencemar (Cd, Pb, debu dan benzena) di percetakan A dan B tidak melebih baku mutu, percetakan C dan D yang melebihi baku mutu adalah Cd, Pb dan Benzena. Semua percetakan Nilai RQ (real time) ≤ 1, setelah dianalisis semua percetakan mempunyai RQ (life time) >1.Pihak managemen perlu melakukan penurunan konsentrasi, waktu pajanan, frekuensi pajanan dan durasi yang aman, peletakkan ekshaufan di atas mesin cetak, pemeliharaan AC secara berkala, meletakkan tanaman penyerap polutan dalam ruang produksi, melengkapi APD. Pemberian minuman susu, pemeriksaan kesehatan secara berkala. Peningkatan pengawasan dan pembinaan oleh Balai Hiperkes dan Dinas Kesehatan perlu didukung oleh pihak managemen

Downloads

Published

2023-11-02

How to Cite

Nur, E., Seno, B. A., Hidayanti, R., & Yuliana, R. (2023). ANALISIS PAJANAN BAHAN PENCEMAR DAN KELUHAN SUBJEKTIF PEKERJA PADA PERCETAKAN DI KOTA PADANG. Human Care Journal, 8(3), 515–522. https://doi.org/10.32883/hcj.v8i3.2683