HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN BIDAN TERHADAP MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.1998Abstract
Kekurangan energi kronik merupakan keadaan dimana status gizi ibu hamil berada dalam keadaan kurang baik. Data nasional KEK pada 2018 naik menjadi 17,3%. Di Sumatera Barat pada tahun 2018 KEK berjumlah 17%. Masih tingginya angka prevalensi ibu hamil kekurangan energi kronik mempengaruhi kehamilan. Sementara data di Pasaman Barat tahun 2018 ibu hamil KEK adalah 6,6%. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random dengan jumlah sampel 66 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Data dianalisis dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat mengkonsumsi habis PMT (56,1%), pengetahuan rendah (53%), sikap negatif (53%), dan dukungan bidan (54,5%). Analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan (p:0,027 dan OR 3,259), tidak ada hubungan sikap (p:0,087) dan tidak ada hubungan bidan (p:1). Dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK. Tidak ada hubungan sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK karena faktor lain yaitu faktor pendukung dan pendorong. Bagi Puskesmas Parit dan Sungai Aur diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang informasi PMT dan memberi motivasi agar ibu hamil menyadari betapa pentingnya PMTKekurangan energi kronik merupakan keadaan dimana status gizi ibu hamil berada dalam keadaan kurang baik. Data nasional KEK pada 2018 naik menjadi 17,3%. Di Sumatera Barat pada tahun 2018 KEK berjumlah 17%. Masih tingginya angka prevalensi ibu hamil kekurangan energi kronik mempengaruhi kehamilan. Sementara data di Pasaman Barat tahun 2018 ibu hamil KEK adalah 6,6%. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random dengan jumlah sampel 66 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Data dianalisis dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat mengkonsumsi habis PMT (56,1%), pengetahuan rendah (53%), sikap negatif (53%), dan dukungan bidan (54,5%). Analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan (p:0,027 dan OR 3,259), tidak ada hubungan sikap (p:0,087) dan tidak ada hubungan bidan (p:1). Dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK. Tidak ada hubungan sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK karena faktor lain yaitu faktor pendukung dan pendorong. Bagi Puskesmas Parit dan Sungai Aur diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang informasi PMT dan memberi motivasi agar ibu hamil menyadari betapa pentingnya PMTReferences
Febriyeni. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil.Stikes Fort De Kock Bukittinggi.
Kemenkes. 2015. Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil. Direktorat bina gizi. Jakarta.
2016. Standar Produk Suplementasi Gizi. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
2017. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita, Anak Sekolah, Ibu Hamil). Jakarta. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
2018. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Ibu Hamil-Anak Sekolah). Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Nivalayanti Gagu. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Konsumsi Makanan Tambahan Biskuit pada Ibu Hamil Di Kota Pare-Pare Sulawaesi Selatan. Program studi ilmu gizi.
Rosmala Kurnia Dewi, dkk. 2016. Analisis Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Dengan Kinerja Bidan Desa Dalam Deteksi Dini Dan Penanganan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Kabupaten Grobogan tahun 2015. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, volume 4.
Kemenkes. 2015. Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil. Direktorat bina gizi. Jakarta.
2016. Standar Produk Suplementasi Gizi. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
2017. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita, Anak Sekolah, Ibu Hamil). Jakarta. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
2018. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Ibu Hamil-Anak Sekolah). Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Nivalayanti Gagu. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Konsumsi Makanan Tambahan Biskuit pada Ibu Hamil Di Kota Pare-Pare Sulawaesi Selatan. Program studi ilmu gizi.
Rosmala Kurnia Dewi, dkk. 2016. Analisis Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Dengan Kinerja Bidan Desa Dalam Deteksi Dini Dan Penanganan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Kabupaten Grobogan tahun 2015. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, volume 4.
Downloads
Published
2022-10-28
How to Cite
Amalina, N., Marhamah, M., & Indreswati, I. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN BIDAN TERHADAP MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK. Human Care Journal, 7(3), 542–548. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.1998
Issue
Section
Articles
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.