KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH, KEBIASAAN MINUM TEH, DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI NABIRE
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1617Abstract
Remaja putri rentan terhadap anemia yang dapat disebabkan oleh asupan zat inhibitor dan konsumsi TTD. Zat inhibitor menghambat penyerapan zat besi, sedangkan konsumsi TTD membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kebiasaan minum teh dan konsumsi TTD dengan anemia pada remaja putri. Desain penelitian adalah cross-sectional, dengan teknik cluster sampling terhadap remaja putri di Nabire dengan 41 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara dan obervasi, dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara konsumsi TTD dan kebiasaan minum teh dengan anemia pada remaja putri, masing-masing p-value=0,04 dan 0,02. Perlu dilakukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman remaja putri dalam memperbaiki asupan makanan dan pentingnya konsumsi TTD dalam membantu mengatasi masalah anemia.Kata kunci: anemia, remaja putri, teh, TTD
References
Arisman. 2010. Buku ajar ilmu gizi - Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Hidayanti, I.Z., Astutik, E., Firdaus, H., Ayudiya, G. 2019. Penilaian Uji Validitas Instrumen Skrining Anemia pada Siswa Madrasah Aliyah Islamic Center Baiturahman Banyuwangi. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh. 2(3):48-58.
Hurfiati, Kandarian, B.J.I., Helmyati, S. 2018. Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Bombana. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Kanah, P. 2020. Hubungan Pengetahuan dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi pada mahasiswa Kesehatan. Medical Technology and Public Health Journal. 4(2):203–211.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional Remaja Sehat Bebas Anemia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kumari, S., Garg, N., Kumar, A., Guru, P.K.I., Ansari, S., Anwa, S., Singh, K.P., Kumari, P., Mishra, P.K., Gupta, B.K., Nehard, S., Sharmaa, A.K., Raziuddina, M., Sohail, M. 2019. Maternal And Severe Anaemia in Delivering Women is Associated With Risk of Preterm and Low Birth Weight: A Cross Sectional Study from Jharkhand, India. One Health.19(8):1-10.
Machmud, A., Thamrin, H. 2019. Perbandingan Pemberian Tablet Fe + Asam Folat dan Tablet Fe + Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara FORIKES. 10(4):317-319.
Machmud, P.B., Hatma, R.D., Syafiq, A. 2019. Konsumsi Teh dan Anemia Defisiensi Besi pada Wanita Hamil di Kabupaten Bogor, Indonesia. Media Gizi Mikro Indonesia.10(2):91-100.
Masruroh, N. & Nugraha, G. 2020. Hubungan antara karakteristik dan kadar HB ibu hamil trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya. Jurnal Human Care. 5(3): 624-630.
Putra, K.A.D., Yuliyatni, P.C.D., Sutiari, N.K. 2020. The relationship Between Body Image and Tea Drinking Habits with Anemia among Adolescent Girls in Badung District, Bali, Indonesia. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA). 8(1):24-31.
Royani, I., Irwan, A.A., Arifin, A. 2019. Pengaruh Mengkonsumsi Teh Setelah Makan terhadap Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri. Diunduh di https://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/22/19 tanggal 15 April 2021
Roche, M. & colleagues. 2018. Adolescent girls’ nutrition and prevention of anaemia: a school based multisectoral collaboration in Indonesia. BMJ. 363(k4541):1-6.
Roni & Fadli. 2020. Analisis Faktor Risiko terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara FORIKES. 11(khusus):141-144.
Savitri, M.K., Tupitu, N.D., Iswah, S.A., Safitri, A. 2021. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2(2):43-49.
World Health Organization. 2021. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents:Role of Weekly Iron and Folic Acid Supplementation. Diunduh di New Anaemia 5-9-11 (who.int) tanggal 15 April 2021
Widiastuti, A., Musdalifah, U., Zuhriyatun, F. 2020. Model Implementasi Pemberian Tablet Tambah Darah di Sekolah Menengah. Jurnal LINK. 6(1):17-22.
Hidayanti, I.Z., Astutik, E., Firdaus, H., Ayudiya, G. 2019. Penilaian Uji Validitas Instrumen Skrining Anemia pada Siswa Madrasah Aliyah Islamic Center Baiturahman Banyuwangi. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh. 2(3):48-58.
Hurfiati, Kandarian, B.J.I., Helmyati, S. 2018. Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Bombana. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Kanah, P. 2020. Hubungan Pengetahuan dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi pada mahasiswa Kesehatan. Medical Technology and Public Health Journal. 4(2):203–211.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional Remaja Sehat Bebas Anemia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kumari, S., Garg, N., Kumar, A., Guru, P.K.I., Ansari, S., Anwa, S., Singh, K.P., Kumari, P., Mishra, P.K., Gupta, B.K., Nehard, S., Sharmaa, A.K., Raziuddina, M., Sohail, M. 2019. Maternal And Severe Anaemia in Delivering Women is Associated With Risk of Preterm and Low Birth Weight: A Cross Sectional Study from Jharkhand, India. One Health.19(8):1-10.
Machmud, A., Thamrin, H. 2019. Perbandingan Pemberian Tablet Fe + Asam Folat dan Tablet Fe + Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara FORIKES. 10(4):317-319.
Machmud, P.B., Hatma, R.D., Syafiq, A. 2019. Konsumsi Teh dan Anemia Defisiensi Besi pada Wanita Hamil di Kabupaten Bogor, Indonesia. Media Gizi Mikro Indonesia.10(2):91-100.
Masruroh, N. & Nugraha, G. 2020. Hubungan antara karakteristik dan kadar HB ibu hamil trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya. Jurnal Human Care. 5(3): 624-630.
Putra, K.A.D., Yuliyatni, P.C.D., Sutiari, N.K. 2020. The relationship Between Body Image and Tea Drinking Habits with Anemia among Adolescent Girls in Badung District, Bali, Indonesia. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA). 8(1):24-31.
Royani, I., Irwan, A.A., Arifin, A. 2019. Pengaruh Mengkonsumsi Teh Setelah Makan terhadap Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri. Diunduh di https://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/22/19 tanggal 15 April 2021
Roche, M. & colleagues. 2018. Adolescent girls’ nutrition and prevention of anaemia: a school based multisectoral collaboration in Indonesia. BMJ. 363(k4541):1-6.
Roni & Fadli. 2020. Analisis Faktor Risiko terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara FORIKES. 11(khusus):141-144.
Savitri, M.K., Tupitu, N.D., Iswah, S.A., Safitri, A. 2021. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2(2):43-49.
World Health Organization. 2021. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents:Role of Weekly Iron and Folic Acid Supplementation. Diunduh di New Anaemia 5-9-11 (who.int) tanggal 15 April 2021
Widiastuti, A., Musdalifah, U., Zuhriyatun, F. 2020. Model Implementasi Pemberian Tablet Tambah Darah di Sekolah Menengah. Jurnal LINK. 6(1):17-22.
Downloads
Published
2022-02-09
How to Cite
Boli, E. B., Al-faida, N., & Ibrahim, N. S. I. (2022). KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH, KEBIASAAN MINUM TEH, DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI NABIRE. Human Care Journal, 7(1), 141–145. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1617
Issue
Section
Articles
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.