PENGARUH PELAKSANAAN PRE DAN POST CONFERENCE TERHADAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
DOI:
https://doi.org/10.32883/rnj.v2i1.485Abstract
Nursing documentation is a record that contains all the data needed to determine nursing diagnoses, planning, actions and evaluations that are arranged in a systematic, valid, and morally and legally responsible manner. Based on a preliminary study with a sample of 10 documentation of internal space medical records taken randomly only 4 (40%) were completely filled and 6 (60%) incomplete. This study aims to determine the effect of pre and post conference services on documenting nursing care. This study uses a pre-experimental design with one-group pretest-posttes design. The method of data collection is using observation sheets. Samples are taken with a simple random sampling system of 10 samples. The results of the study based on the Kolmogrov-smirnov test observations were carried out before and after being given a pre and post conference treatment of 10 statuses obtained a p-value of 0,000. The conclusion of this study is that there is an influence of the implementation of pre and post conference on the documentation of nursing care.
Keywords: Documentation, Pre and post conference
References
2. Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:Bumi Medik.
3. Etlidawati. (2012). Hubungan Strategi Supervisi Kepela Ruangan Dengan Motivasi Perawat Dalam Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Pariaman. Padang. FK UNAND.
4. Hidayat. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:Salemba Medika
5. Ilfa, A. (2017). Pengaruh Supervisi Terhadap Kelengkapan Asuhan Keperawatan Di Ruangan Non Bedah RSUD Pariaman Tahun 2017. Bukittinggi. STIkes Fort De Kock.
6. Kasim, W. (2016). Peningkatan Kualitas Pelayanan Dan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Dengan Metode Tim. Semarang. FIK UISA. Vol.1 No.1. ISSN 2540-7939
7. Keliat. (2012). Management Keperawatan. Jakarta : EGC
8. Keliat, B. (2009). Metode Praktek Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC
9. Marrelli. (2007). Buku Saku Dokumentasi Keperawatan . Jakarta : EGC
10. Nadia. (2015). Hubungan Antara Faktor Organisasi (Supervisi dan Imbalan) Dengan Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang. Bukittinggi. STIkes Yarsi
11. Nuryani, N. (2013). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di RSUD dr. SOEKARDJO Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya. Poltekkes Kemenkes. Vol. 3, No.1, ISSN:2337-585X
12. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
13. Permatasari, D. (2014). Efektifitas Post Conference Terhadap Overan Shift Di Ruang Rawat Inap RSUD Unggaran. Semarang. UMS
14. Puspita, I. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Management Waktu Perawat Dengan Pendokumentasian Keperawatan. STIKes Aisyiyah. Bandung. Vol. 1, No.1
15. Sitorus. (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. Jakarta : EGC
16. Seniwati. (2014). Evaluasi Operan, Pre Post Conference Supervisi dan Kinerja Perawat di RSU Haji Makasar. Makasar. UNHAS.
17. Silvana, R. (2015). Hubungan Beban Kerja Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Medik RSUP. PROF. DR. R. D Kandou Manado Manado. FK Univ Sam Ratulangi. Manado. Vol.3, No. 2
18. Suarli. (2010). Management Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis.
19. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta
20. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung : Alfabeta.
21. Swansburg. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Management Keperawatan. Jakarta:EGC
22. Titik. (2010). Perlindungan Hukum Bagi Pasien. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.
23. Widya. (2012). Hubungan Peran Ketua Tim Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Irina F RSUP PROF DR. R. D. Kandou Manado. Manado. USR Manado. Vol 4 No.2
