HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN INDEX PRESTASI (IP) MAHASISWA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v8i1.2316Abstract
Sarapan pagi adalah waktu makan yang sering diabaikan. Bagi orang dewasa sarapan dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Sarapan juga dapat meningkatkan konsentrasi belajar, lebih memahami pelajaran sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.Di negara maju seperti Amerika Serikat, menurut Amerika Dietetic Association, lebih dari 40% anak perempuan dan 32% anak laki-laki melewatkan sarapan setiap harinya ( Gunawan, 2008). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 di Kabupaten Majalengka, hanya 15,2% anak sekolah dasar yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi. Penelitian Sibuea tahun 2002 menemukan 57,5% anak sekolah di Medan tidak pernah sarapan pagi. Tujuan penelitian ini untuk melihat Hubungan antara sarapan pagi dengan indexs prestasi mahasiswa kesehatan fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Desain penelitian yang di gunakan adalah cross sectional study, penelitian dilakukan pada tanggal 6-7 September 2022 dengan populasi adalah mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Semester 1, 3, dan 5, besar sampel sebanyak 49 orang mahasiswa, Teknik pengambilan sampel total sampling. Dari hasil uji statistik didapatkan hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar siswa dengan nilai p=0,045. Sebagai saran dalam penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih dari mahasiswa tersebut dalam menyiapkan sarapan pagi bagi dirinya sendiri.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.