STUDI KASUS: NYERI KEPALA SEKUNDER EC SPACE OCCUPYING LESION INTRAKRANIAL (ASTROSITOMA DIFUS WHO GRADE II) POST KRANIOTOMI REMOVAL TUMOR
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1428Abstract
AbstrakÂ
Nyeri kepala merupakan salah satu tanda gejala khas pada pasien dengan tumor otak seperti astrositoma, kondisi tersebut disebabkan karena tekanan yang ditimbulkan oleh tumor terhadap jaringan disekitar otak atau oleh kondisi edema serebri yang menyebabkan tekanan intrakranial meningkat. Pengaturan posisi kepala merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat digunakan pada masalah keperawatan nyeri kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu apakah ada pengaruh elevasi kepala 30 derajat terhadap penurunan intrakranial. Metode penelitian menggunakan mendekatan asuhan keperawatan. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemberian elevasi kepala 30 derajat selama sepuluh hari dapat menurnkan tekanan intrakranial sehingga perfusi serebral efektif dan nyeri kepala berkurang.
Kata Kunci: Nyeri Kepala, Astrositoma, Posisi kepala, Perawat Â
Â
Abstract
Headache is one of the typical signs symptom in patients with brain tumors as Astrocytoma. It’s caused by the pressure from tumor in tissues around the brain or cerebral edema conditions that cause increased intracranial pressure. Head positioning is one of the nursing interventions that can be used in headache nursing problems. The study aim to determine whether there is an effect of 30 degree head elevation on intracranial reduction. The research method was a nursing care approach. The results of this study that giving a 30 degree head elevation for ten days can reduce intracranial pressure, so that cerebral perfusion was effective and headache was reduced.
Keywords: Headache, Astrocytoma, Head positioning, Nurses.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.