EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA IBU BALITA UNTUK MENCAGAH KEJADIAN KASUS ANAK BALITA STUTING DI KELURAHAN GAREGEH TAHUN 2023

Authors

  • Nurdin Nurdin Universitas Fort De Kock
  • Neila Sulung Universitas Fort De Kock
  • Yelva Febriani Universitas Fort De Kock
  • Efriza Efriza Universitas Fort De Kock
  • Fauzan Akbar Universitas Fort De Kock
  • Putri Rahmadani Universitas Fort De Kock

Abstract

Stunting merupakan salah satu fenomena yang terjadi pada anak balita yang menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah termasuk Indonesia. Kasus Balita stunting di kelurahan Garegeh sebanyak 8 orang. Penyebab langsung stunting adalah makanan yang tidak memadai dan penyakit menular. Secara tidak langsung, stunting dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketahanan pangan keluarga, pola asuh, pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan yang kurang memadai, termasuk air dan sanitasi.  Tujuan diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan edukasi, dukungan dan bantuan pada ibu balita yang mempunyai anak stuting di Kelurahan Garegeh. Metode Pelaksanaan: Kegiatan diawali dengan pengambilan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Puskesmas Nilam Sari, Kantor Camat, dan Kantor Lurah Garegeh. Data primer dikumpulkan menggunaka kuesioner ke lapangan baik secara perkelompok maupun perseorangan melakukan wawancara langsung kepada ibu balita. Populasi jumlah 896 Kepala Keluarga, balita berjumlah 100 balita. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan analisis SWOT, MCUA, Fishbone, dan Musyawarah Masyarakat Kelurahan. Hasil kegiatan didapatkan prioritas masalahnya yaitu masih rendahnya program stunting terkait pelaksanaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Kelurahan Garegeh (85%). Kegiatan intervensi telah dilakukan edukasi berupa penyuluhan tentang CTPS pada ibu balita stunting sebanyak 8 orang, dan pemberian makanan tambahan kepada anak balita stunting di Kelurahan Garegeh.

References

Hartati, S., & Zulminiati, Z. (2020). Fakta-Fakta Penerapan Penilaian Otentik di Taman Kanak-Kanak Negeri 2 Padang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan. ISSN 2088-270 X. www.depkes.go.id.

Badriyah, L., Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two Years. Makara Journal of Health Research, 21(2). https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002

Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Volume 10, Nomor 3
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Downloads

Additional Files

Published

2024-01-17

How to Cite

Nurdin, N., Sulung, N., Febriani, Y., Efriza, E., Akbar, F., & Rahmadani, P. (2024). EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA IBU BALITA UNTUK MENCAGAH KEJADIAN KASUS ANAK BALITA STUTING DI KELURAHAN GAREGEH TAHUN 2023. Empowering Society Journal, 4(3). Retrieved from https://ojs.ufdk.ac.id/index.php/ESJ/article/view/2846

Most read articles by the same author(s)

> >>